Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Kurikulum Merdeka merupakan inovasi pendidikan yang menekankan fleksibilitas pembelajaran, pembelajaran berdiferensiasi, serta penguatan karakter melalui profil pelajar Pancasila. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri atas tiga guru Bahasa Indonesia yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka selama minimal satu semester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru memiliki pemahaman yang positif terhadap Kurikulum Merdeka dan telah mengintegrasikan prinsip-prinsipnya dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan projek sastra, analisis teks aktual, dan diskusi tematik. Namun demikian, ditemukan beberapa kendala seperti kesiapan siswa yang belum merata, tingginya beban administratif, serta keterbatasan pelatihan praktis bagi guru. Kesimpulannya, Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang luas bagi guru untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia, namun efektivitas implementasinya sangat bergantung pada dukungan sistemik yang berkelanjutan dari sekolah dan pemerintah. Diperlukan pelatihan aplikatif, pendampingan langsung, serta kebijakan yang mendukung agar guru dapat menjalankan kurikulum ini secara optimal.