Membongkar Historisisme Kritik Karl R Popper terhadap Teori Sejarah

Abstract

Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk mengkaji secara kritis pemikiran Karl R. Popper mengenai historisisme dan kontribusinya terhadap filsafat sejarah. Historisisme, yang berupaya meramalkan perkembangan sejarah berdasarkan hukum-hukum tetap, ditolak oleh Popper karena dianggap tidak ilmiah dan berpotensi totaliter. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode analisis tekstual, penelitian ini menelaah karya utama Popper, khususnya The Poverty of Historicism, serta membandingkannya dengan gagasan para tokoh historisis lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Popper menekankan pentingnya pendekatan ilmiah yang bersifat falsifikatif dalam memahami sejarah, serta menolak pandangan bahwa sejarah memiliki arah atau tujuan pasti. Kritik Popper terhadap historisisme membuka ruang bagi interpretasi sejarah yang lebih terbuka, rasional, dan bertanggung jawab secara moral. Penelitian ini menegaskan relevansi pemikiran Popper dalam menghadapi kecenderungan deterministik dalam penafsiran sejarah masa kini.