Analisis Fasahah Mufrad dalam Bahasa Arab: Kajian Kosakata dan Pengaruhnya terhadap Kefasihan Berbahasa

Abstract

Tinjauan ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam konsep fasāhah al-mufrad atau kefasihan pada level kata tunggal dalam bahasa Arab, dengan fokus pada bagaimana pilihan kosakata memengaruhi tingkat kefasihan berbahasa. Fasih atau tidaknya sebuah kata ditentukan oleh tiga komponen utama, yaitu tanafuru al-ḥurūf (susunan huruf yang janggal), gharābah (keanehan atau ketidaklaziman makna), dan mukhālafatu al-qiyās(penyimpangan dari kaidah kebahasaan). Untuk mengkaji hal tersebut, digunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi pustaka, dengan menghimpun dan menganalisis data dari berbagai literatur seperti kitab tafsir yang sarat dengan nilai balāghah, buku linguistik Arab, jurnal ilmiah, dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan. Temuan dalam kajian ini menunjukkan bahwa kualitas kefasihan bahasa sangat bergantung pada kecermatan dalam memilih kosakata. Ketidaktepatan dalam memilih kata dapat menyebabkan ambiguitas, mengurangi estetika bahasa, dan menghambat komunikasi. Sebaliknya, kata yang fasih mampu memperkuat kejelasan pesan, memperindah penyampaian, dan meningkatkan efektivitas komunikasi. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemahaman terhadap unsur-unsur fasāhah al-mufrad merupakan aspek penting dalam penguasaan bahasa Arab, baik dalam ranah teoretis maupun praktis.