Pola Asuh Orang Tua Suku Batak Simalungun Terhadap Prestasi Akademik Anak Laki-Laki dan Perempuan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola asuh orang tua Suku Batak Simalungun serta pengaruhnya terhadap prestasi akademik anak laki-laki dan perempuan di Desa Sipoldas, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada perbedaan peran gender yang cukup kuat dalam budaya Batak Simalungun, yang berpotensi memengaruhi cara orang tua mendidik anak berdasarkan jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap 10 keluarga Simalungun yang memiliki anak usia sekolah dasar dan menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang dominan adalah pola asuh otoritatif dan permisif, dengan kecenderungan berbeda terhadap anak laki-laki dan perempuan. Anak laki-laki lebih sering diberikan kebebasan dan tanggung jawab lebih besar, sementara anak perempuan cenderung diarahkan untuk fokus pada peran domestik. Temuan ini menunjukkan bahwa pola asuh orang tua berdampak signifikan terhadap motivasi dan capaian akademik anak, di mana anak-anak yang mendapatkan pola asuh suportif dan seimbang menunjukkan prestasi akademik yang lebih baik, terlepas dari jenis kelaminnya. Kesimpulannya, pemahaman budaya dan peran gender dalam keluarga perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan prestasi akademik anak-anak di komunitas lokal.