Perspektif Muhammad Quraish Shihab Terhadap Ayat-Ayat Sosial Dalam Wawasan Al-Qur’an

Authors

  • Rahman Batubara Institut Agama Islam Daar Al Uluum Author

Keywords:

Orde Baru, Politik Islam, Quraish Shihab, Tafsir Sosial

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perspektif M. Quraish Shihab dalam karyanya Wawasan Al-Qur’an terhadap ayat-ayat sosial, khususnya dalam konteks respons terhadap situasi sosial-politik pada masa Orde Baru. Kajian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan data primer berupa karya Wawasan Al-Qur’an dan sejumlah literatur lain sebagai data sekunder. Hasil kajian menunjukkan bahwa Quraish Shihab membahas dimensi sosial Al-Qur’an melalui empat aspek utama: politik, budaya, kemasyarakatan, dan ekonomi. Dalam aspek politik, ia menafsirkan Surah An-Nisa’ ayat 59 terkait ketaatan kepada ulil amri. Dalam aspek budaya, ia mengulas makna ‘urf berdasarkan Surah Ali Imran ayat 104 dan Surah Al-A’raf ayat 199. Pada aspek kemasyarakatan, ia mengulas nilai solidaritas sosial melalui tafsir Surah Al-Hasyr ayat 9 dan beberapa ayat lain. Sementara dalam bidang ekonomi, ia membahas larangan riba dengan merujuk pada Surah Al-Baqarah ayat 275 dan ayat-ayat terkait. Penafsiran Quraish Shihab terhadap ayat-ayat tersebut menunjukkan kecenderungan untuk tidak mengkritik pemerintah secara langsung, yang kemungkinan dipengaruhi oleh posisinya sebagai tokoh agama sekaligus pejabat yang memiliki kedekatan dengan penguasa Orde Baru.

Downloads

Published

2025-07-26

Issue

Section

Articles