Analisis Filosofis Terhadap Penyebab Menurunnya Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada Sumut 2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab menurunnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Utara (Sumut) 2024 melalui pendekatan filosofis. Fenomena menurunnya partisipasi pemilih dalam pilkada seringkali disebabkan oleh berbagai faktor yang bersifat kompleks dan multidimensional. Dalam studi ini, dilakukan tinjauan pustaka terhadap teori-teori politik dan filsafat sosial yang relevan, seperti teori partisipasi politik, teori keadilan, dan filsafat politik demokrasi. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya partisipasi masyarakat, di antaranya adalah ketidakpercayaan terhadap institusi politik, ketimpangan sosial-ekonomi, dan apatisme politik yang semakin meluas di kalangan masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga menggali aspek etika politik dan peran nilai-nilai demokrasi dalam membentuk sikap partisipatif warga negara. Hasil analisis menunjukkan bahwa penurunan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Sumut 2024 tidak hanya disebabkan oleh faktor struktural dan sosial-ekonomi, tetapi juga oleh faktor filosofis yang berkaitan dengan krisis legitimasi dan keterasingan politik. Dengan demikian, penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik dan memperkuat kesadaran demokrasi melalui pendidikan politik yang lebih inklusif dan dialog yang terbuka antara pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi politik di tingkat daerah, serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pilkada di masa depan.