Analisis Kecemasan Matematika pada Siswa Kelas Rendah SDN 060851 Madong Lubis dan Implikasinya terhadap Pembelajaran
Keywords:
Kecemasan Matematika, Siswa Sekolah Dasar, Pembelajaran Matematika, Strategi GuruAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan tingkat kecemasan matematika yang dialami siswa kelas rendah di SDN 060851 Madong Lubis serta implikasinya terhadap proses pembelajaran. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 10 siswa kelas II yang menunjukkan gejala kecemasan matematika, dengan triangulasi data diperoleh dari guru kelas dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan muncul dalam bentuk kecemasan situasional maupun disposisional yang ditandai dengan gejala fisik dan emosional. Faktor penyebab utama meliputi pengalaman belajar negatif, tekanan sosial dari orang tua, metode pengajaran tradisional, stigma terhadap matematika, serta kepribadian siswa. Kecemasan ini berdampak pada menurunnya motivasi, hasil belajar, serta kemampuan berpikir kritis siswa. Strategi guru dalam meredakan kecemasan mencakup pendekatan kolaboratif, penggunaan media interaktif, latihan mindfulness, dan komunikasi empatik. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan emosional dalam pembelajaran matematika dan merekomendasikan perubahan dalam kebijakan sekolah terkait metode pengajaran dan penilaian.






