Teori Konstruktivisme dan Implikasinya Dalam Pembelajaran

Abstract

Artikel ini membahas implikasi teori konstruktivisme dalam dunia pendidikan, khususnya terhadap proses pembelajaran. Teori konstruktivisme berpandangan bahwa peserta didik secara aktif membangun pengetahuannya melalui pengalaman nyata, interaksi sosial, dan refleksi pribadi. Hal ini membawa implikasi signifikan terhadap peran guru, metode pembelajaran, serta perencanaan kurikulum. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi, tetapi berperan sebagai fasilitator yang mendorong keaktifan dan kemandirian belajar siswa. Pembelajaran harus berpusat pada siswa dan memberikan ruang bagi eksplorasi, diskusi, dan pemecahan masalah. Artikel ini mengkaji berbagai prinsip dasar konstruktivisme dan pemikiran tokoh-tokoh utama untuk menunjukkan bagaimana teori ini membentuk paradigma baru dalam pendidikan yang lebih humanis, aktif, dan kontekstual.