Peran Pembelajaran Agama Buddha dalam Membentuk Sikap Sosial dan Kecerdasan Emosional Peserta Didik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pembelajaran Agama Buddha dalam membentuk sikap sosial dan kecerdasan emosional peserta didik di SMP Bangun Insan Mandiri 202. Sebagai sebuah pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam pendidikan, pembelajaran Agama Buddha diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan karakter dan keterampilan emosional siswa. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data dari peserta didik, guru Agama Buddha, dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Agama Buddha berperan penting dalam membentuk sikap sosial siswa, seperti empati, toleransi, dan kerjasama, serta meningkatkan kecerdasan emosional mereka, yang tercermin dalam kemampuan mengelola emosi, kesadaran diri, dan hubungan interpersonal yang sehat. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembelajaran Agama Buddha tidak hanya berfungsi sebagai penyampaian materi keagamaan, tetapi juga sebagai alat untuk mengembangkan sikap positif dan keterampilan emosional yang esensial dalam kehidupan sosial sehari-hari siswa. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan implementasi pembelajaran Agama Buddha dengan pendekatan yang lebih holistik dalam pendidikan karakter dan pengembangan kecerdasan emosional siswa.