Hakikat Masyarakat dan Implikasinya dalam Filsafat Pendidikan Islam
Keywords:
Hakikat, Masyarakat, Pendidikan IslamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hakikat masyarakat dan implikasinya dalam filsafat pendidikan Islam. Masyarakat sebagai entitas sosial yang terdiri dari individu-individu yang saling berinteraksi memiliki peran yang signifikan dalam membentuk pola pikir dan nilai-nilai dalam pendidikan. Filsafat pendidikan Islam, yang berakar pada ajaran Al-Qur'an dan Hadis, memberikan kerangka kerja yang mendalam mengenai bagaimana pendidikan seharusnya dijalankan, tidak hanya untuk perkembangan individu, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, pendekatan studi pustaka digunakan untuk mengeksplorasi berbagai konsep tentang masyarakat dalam perspektif Islam dan bagaimana konsep-konsep tersebut memengaruhi sistem pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam filsafat pendidikan Islam, masyarakat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam proses pendidikan, baik sebagai subjek, objek, maupun sebagai sumber daya dalam pendidikan. Implikasinya, pendidikan Islam tidak hanya berfokus pada pengembangan individu semata, tetapi juga harus memperhatikan peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, hubungan antara pendidikan dan masyarakat harus bersifat timbal balik, di mana pendidikan mengarah pada pembentukan karakter yang berlandaskan pada ajaran Islam, sementara masyarakat berfungsi sebagai agen sosial yang mendukung proses pendidikan itu sendiri. Dengan demikian, pembentukan masyarakat yang baik melalui pendidikan merupakan tujuan utama dalam filsafat pendidikan Islam, yang pada akhirnya akan menciptakan individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia sesuai dengan ajaran agama Islam.