Tradisi Hampang Pintu dalam Upacara Perkawinan Adat Melayu
Keywords:
Adat Melayu, Simbolik, Tradisi, Upacara PerkawinanAbstract
Artikel ini membahas tradisi Hampang Pintu dalam upacara perkawinan adat Melayu yang merupakan bagian integral dari prosesi pernikahan di kalangan masyarakat Melayu. Tradisi ini melibatkan simbolis penyambutan pengantin pria oleh keluarga pengantin wanita dengan serangkaian ritual yang penuh makna, salah satunya adalah hambatan atau "pintu" yang harus dilalui oleh pengantin pria sebelum diterima oleh keluarga pengantin wanita. Dalam kajian ini, penulis mengkaji makna filosofis dan sosial yang terkandung dalam setiap tahapan Hampang Pintu, serta peranannya dalam memperkuat hubungan kekerabatan dan status sosial dalam masyarakat Melayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi, yang melibatkan observasi langsung dan wawancara dengan pelaku budaya serta ahli adat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hampang Pintu tidak hanya sebagai ritual simbolis, tetapi juga sebagai media komunikasi antar keluarga yang menyatukan dua pihak yang berbeda dalam pernikahan adat Melayu. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi ini.