Peran Mandok Hata dalam Memelihara Keharmonisan Sosial

Authors

  • Hanifah Rahmi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Author
  • Irlanawati Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Author
  • Khaiyirah Rahmadani Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Author
  • Nuriza Dora Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Author

Keywords:

Budaya Batak, Keharmonisan Sosial, Komunikasi, Nilai-Nilai Budaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Mandok Hata dalam memelihara keharmonisan sosial, khususnya di masyarakat Batak. Mandok Hata yang secara harfiah berarti berbicara dengan bijaksana atau berbicara dengan penuh kehati-hatian, merupakan salah satu prinsip komunikasi dalam budaya Batak yang memiliki nilai-nilai penting terkait dengan interaksi sosial, penyelesaian konflik, dan pemeliharaan hubungan antar individu dalam komunitas. Studi pustaka ini mengkaji literatur yang ada mengenai konsep Mandok Hata, serta aplikasinya dalam konteks sosial masyarakat Batak. Penelitian ini menemukan bahwa Mandok Hata berperan vital dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan sosial, karena mendorong individu untuk berbicara dengan cara yang tidak menyinggung perasaan orang lain, memperhatikan norma dan adat, serta menyelesaikan perselisihan dengan cara yang damai dan bijaksana. Selain itu, Mandok Hata juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat solidaritas dan kohesi dalam komunitas, sekaligus sebagai bentuk penanaman nilai-nilai etika dalam interaksi sosial sehari-hari. Melalui pendekatan berbasis nilai budaya ini, masyarakat Batak mampu menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan mengurangi potensi konflik yang dapat merusak keharmonisan sosial. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang pentingnya komunikasi budaya dalam memelihara keharmonisan sosial di masyarakat multikultural.

Downloads

Published

2025-01-20