Kearifan Lokal Suku Karo dalam Pertanian Tradisional
Keywords:
Kearifan Lokal, Praktik Pertanian Tradisional, Rotasi TanamanAbstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji praktik pertanian tradisional masyarakat suku Karo di Desa Kacaribu, Kabupaten Karo, dengan fokus pada penerapan kearifan lokal dalam kegiatan pertanian. Penelitian ini bertujuan memahami pengaruh kearifan lokal terhadap praktik pertanian tradisional dan perannya dalam menghadapi tantangan lingkungan serta keberlanjutan sumber daya alam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Kacaribu masih mempertahankan praktik pertanian tradisional yang dipengaruhi oleh nilai-nilai kearifan lokal, seperti rotasi tanaman, pemilihan waktu tanam berdasarkan pengamatan alam, pemilihan jenis tanaman berdasarkan pengalaman dan kepercayaan lokal, serta penggunaan pupuk alami. Ritual dan tradisi sebelum bertani juga menjadi bagian penting dalam praktik ini. Praktik ini menghadapi berbagai tantangan, seperti pengaruh modernisasi, perubahan iklim, dan keterbatasan akses sumber daya. Namun, kearifan lokal terbukti berperan sebagai strategi adaptasi yang mendukung kelangsungan lingkungan dan pertanian berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam merancang kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dan mempertahankan keseimbangan lingkungan dan budaya lokal.