Sistem Basis Data Kontekstual dengan Kemampuan Reinterpretasi Data Historis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep, arsitektur, serta tantangan dalam pengembangan sistem basis data kontekstual yang memiliki kemampuan untuk melakukan reinterpretasi terhadap data historis. Dalam era big data dan evolusi informasi yang cepat, kebutuhan akan sistem basis data yang adaptif dan kontekstual semakin mendesak, terutama untuk mendukung pengambilan keputusan yang responsif terhadap perubahan makna data dari waktu ke waktu. Melalui studi pustaka terhadap berbagai literatur ilmiah, ditemukan bahwa sistem basis data tradisional bersifat statis dalam menafsirkan data historis, sehingga kurang mampu menangkap dinamika konteks seperti perubahan kebijakan, kondisi sosial, atau pemaknaan ulang terhadap peristiwa masa lalu. Sistem basis data kontekstual menawarkan pendekatan baru dengan mengintegrasikan context-aware models, penanda temporal, dan teknik anotasi semantik yang memungkinkan reinterpretasi data berdasarkan konteks terkini. Penelitian ini juga menyoroti berbagai pendekatan seperti context modeling, temporal reasoning, dan penggunaan knowledge graph dalam mendukung sistem reinterpretatif. Studi ini menyimpulkan bahwa pengembangan sistem basis data kontekstual dengan kemampuan reinterpretasi memerlukan kerangka kerja multidisipliner yang melibatkan bidang basis data, ilmu semantik, dan kecerdasan buatan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi teoritis sebagai dasar bagi pengembangan sistem informasi adaptif yang relevan di berbagai sektor seperti kesehatan, keamanan, sejarah, dan bisnis.